SUNGAI-SUNGAI DI BANJARMASIN, NAMANYA DAN KAWASAN ALIRANNYA

Oleh: Arif Rahman.



Banjarmasin sering disebut “kota seribu sungai”. Itu tentu saja hanya perumpamaan. Untuk menggambarkan betapa mudahnya menemukan sungai di Banjarmasin. Pendeknya, kemana saja kita melangkah dalam kota Banjarmasin, hampir selalu menjumpai sungai.

Sungai yang paling besar kita jumpai adalah sungai Barito. Lebarnya rata-rata 650 m. Kota Banjarmasin berada di pinggi sungai ini. Di seberangnya adalah  Tamban,salah satu kawasan Kabupaten Barito Kuala. Hulunya di pegunungan di kabupaten Murung Raya (Kalimantan Tengah) dan muaranya di. Perairan Tabunio atau Laut Jawa. Posisi Kota Banjarmasin di alur sungai barito termasuk dalam kawasan muara.

Sungai besar kedua adalah Sungai Martapura. lebarnya rata-rata 150 m. mengalir berkelok-kelok membelah kota Banjarmasi. Berhulu di pegunungan di kabupaten Banjar dan bemuara di sungai Bariito wilayah Banjarmasin. Muara Sungai Martapura di Sungai Barito disebut Muara Mantuil. Posisi Kota Banjarmasin di alur Sungai Martapura berada di kawasan muara. 

Anak Sungai Barito dan anak Sungai Martapura serta cabang-cabangnya yang banyaknya “seribu” inilah yang mengaliri daratan Banjarmasin. Alurnya berkelok-kelok. Centang perenang. Sambung bersambung antara anak Sungai Barito dan anak Sungai Martapura, sesama anak Sungai Barito, sesama anak Sungai Martapura dan ada yang menghubungkan bagian-bagian alur sungai Martapura sendiri. Anak sungai itu ada juga yang buntu. 

Untuk memetakan aliran anak Sungai Barito dan anak Sungai Martapura serta cabang-cabangnya, penulis mengacu pada posisi alur Sungai Martapura. Karena alur Sungai Martapura mulai arah hulu (di perbatasan kota Banjarmasin dan kabupaten Banjar) membelah kota banjarmasin hingga ke muaranya di Sungai Barito wilayah Banjarmasin maka anak Sungai Barito dan anak Sungai Martapura ada yang mengalir di daratan Kota Banjarmasin yang berada di sisi utara ( ditarik lurus dari hulu) alur Sungai Martapura dan ada yang mengalir di daratan sisi selatan alur Sungai Martapura.

Kemudian. Dalam tulisan ini penyebutan anak/cabang sungai barito dan sungai martapura tidak selalu menggunakan istilah sungai. Ada yang menggunakan istilah “saka”, “antasan” atau “simpang”. Mengikuti penyebutan penduduk tempat alur sungai itu berada. Saka berarti juga sungai; namun sering pula digunakan menyebut sungai kecil baik alam maupun buatan yang menuju sawah atau kebun. Antasan berarti terusan. Simpang sebutan untuk cabang dari anak sungai.

Anak Sungai Barito dan Sungai Martapura yang mengalir di daratan sisi utara alur Sungai Martapura. Kita mulai dari anak Sungai Barito, ditulis secara berutan dari arah hulu (perbatasan kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala).

Sungai Alalak. Lebarnya rata-rata 100 meter. Alurnya memisahkan Kota Banjarmasin dengan salah satu wilayah Kabupaten Barito Kuala, yang juga bernama Alalak. Alur Sungai Alalak ada yang mengalir ke kabupaten Barito Kuala dan ada yang bersambung dengan sungai Awang yang merupakan bagian alur Sungai Andai ( anak sungai Martapura). Sungai Alalak memiliki cabang yaitu Saka Balangsai dan Saka Bantan.

Sungai Kampil Purun.

Sungai Kutung.

Sungai Tipis Kandal.

Saka Ketapi. 

Sungai Banyiur.  Sungai Jaruju Basar. 

 Sungai Jaruju Kacil. 

 Sungai Pandai. 

Sungai Sigaling. 

Sungai Pandai dan Sungai Sigaling sebenarnya terhubung, juga sebenarnya terhubung dengan Simpang Jarak, cabang Sungai Kuin. 

Sungai Kuin. Lebih kecil dari sungai Alalak. Bersambung dengan Antasan (anak Sungai Martapura). cabang-cabang sungai Kuin (sisi kiri dari arah muaranya): Sungai Pangeran, Sungai Pangeran bercabang-cabang lagi, yaitu Simpang Jarak, Simpang Gusti (sebenarnya alurnya terhubung dengan Sungai Alalak) dan Simpang Tangga, ( sebenar terhubung dengan Sungai Awang); Sungai Jagabaya (samping Masjid Sulthan Suriansyah); Sungai Sintik; Sungai Kindaung; Sungai Simpang belitung, ( bersambung dengan Saka Permai. Cabang sungai Kuin (sisi kanan dari arah muara):Sungai Rawa-Rawa; Sungai Talingsay.

Sungai Belitung, berujung di Saka Permai cabang-cabangnya: Simpang Pilot, terhubung dengan Sungai Landas cabang Sungai Kerokan. Saka Arba (samping panti Asuhan Sentosa), terhubung dengan Saka Madel, cabang Sungai Kerokan.

Sungai Kerokan, cabang-cabangnya: Sungai Landas, Saka Madel, Sungai Gang Karya, terhubung dengan Saka Bingkam, Sungai Baruh. 

Sungai Pelambuan, alurnya berujung di sungai Teluk Dalam. Cabang-cabangnya: Simpang Jagung; simpang Pelambuan, terhubung dengan Sungai TPT cabang Sungai Teluk Dalam. 

Sungai Teluk Dalam, alurnya berujung di Sungai Tatas. Cabang-cabangnya: Sungai TPT; Sungai Air Mantan; Sungai; Sungai Gang Mutiara; Sungai Skip Lama, Sungai Skip Lama terhubung dengan Saka Bingkam. 

Sungai Bakara, sebagian alur sungai in masuk areal Pelabuhan Trisakti. 

Antasan. Biasa di sebut Antasan Bromo. Alurnya menghubungkan langsung badan Sungai Barito dan badan Sungai Martapura. Lebar dan dalamnya sama dengan alar Sungai Martapura. Tapi alurnya pendek. Sehingga, bila kita berada di ujungnya di Sungai Barito masih bisa melihat aktivitas pelayaran di ujungnya di sisi Sungai Martapura. 

Kemudian. Anak-cabang Sungai Martapura yang mengalir di sisi utara Dimulai dari muara (Muara Mantuil) dan ditulis secara berurutan

Sungai Jaranang, posisinya setelah Antasaan Bromo. 

Sungai Banguntang. Sungai Baguntang sebenarnya bersambung dengan Sungai Jaranang

Sungai Banyiur, cabangnya Simpang Biaju. 

Antasan Raden, menghubungkan bagian alur sungai Martapura di Kawasan Teluk Tiram. 

Sungai Teluk Tiram. 

Sungai Mesjid. 

Sungai Pelabuhan.

Sungai Telawang, bersambung dengan Sungai Tatas. 

Sungai Sipa, sebenar bersambung dengan Saka Permai.

Sungai Pasar Lama, bersambung dengan Sungai Parit. 

Antasan bersambung dengan Sungai Kuin (anak Sungai Barito), cabangnya Sungai Miai, alur sungai bersambung dengan Sungai Awang. Cabang sungai Miai, Sungai Tungku. 

Sungai Juragan. 

Sungai Surgi Muti.

Sungai Jingah, alurnya berujung di Sungai Awang. 

Sungai Andai, alurnya selain bersambung dengan sungai Awang, bersambung dengan Sungai Biuku yang mengalir ke Kabupaten Batola, alur Sungai Andai-Sungai Biuku ukurannya kecil. tidak seperti alur Sungai Andai-Awang . 

Sungai Darapan. 

Sungai gampa. 

Anak Sungai Barito dan Anak Sungai Martapura yang mengalir di daratan sisi selatan alur Sungai Martapura. Kita mulai dari anak Sungai Martapura , ditulis secara berurutan dari arah hulu (perbatasan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar)

Sungai Lulut, bersambung dengan Simpang Limau yang mengalir ke Kabupaten Banjar. Sungai Lulut memisahkan Kota Banjarmasin dengan salah satu wilayah Kabupaten Banjar, yang juga bernama Sungai Lulut.

Sungai Gardu. 

Antasan Batalian, menghubung bagian alur martapura kawasan Sungai Gardu dengan alur Sungai Martapura kawasan pasar Kupu-kupu.

Antasan Pangambangan. 

Sungai Bilu, sebenarnya terhubung dengan Sungai Pekapuran. 

Sungai Keramat, berujung di antasan Batalian. 

Sungai Seberang Masjid. 

Sungai Gang Paris. 

Sungai Mesa. 

Sungai Banawa. 

Ujung Antasan Batalian.

Sungai Kampung Gadang 

Sungai Baru. 

Sungai Pekapuran, berujung di Sungai Guring, Sungai Guring terhubung dengan Sungai Pasar Pandu. Sungai Pekapuran terhubung dengan Sungai Kelayan oleh Antasan Segra (terhubung. Cabang Sungai Pekapuran, Sungai Pulantan alurnya terhubung dengan Sungai guring.

Sungai Kalayan. Alunya bersambung dengan Sungai Kuliling, sungai Kuliling bersambung dengan Sungai Pamurus, Sungai Tatah Belayung dan Simpang Limau. Cabang-cabang Sungai Kelayan (sisi kiri dari arah muara): Antasan Segera. Cabang ( sisi kanan dari arah muara): Sungai Jembatan tinggi; Sungai Kelayan Kacil, terhubung dengan dengan Simpang Rungun., dan juga tersambung dengan Sungai Tatah Bangkal; cabang Sungai Kelayan Kecil (sisi kiri dari muara): Sungai Paradaban; Sungai Taluk kubur. 

Sungai Lurus.

Sungai Pahalau. Sungai ini sebenarnya terhubung dengan sungai Kelayan

Sungai Rantauan. 

Sungai Tiung. 

Sungai Bagao, berujung di Sungai Tatah Bangkal: cabangnya Sungai Buaya.  

Sungai Skip. 

Sungai Bahaur. 

Sungai Panggal.

Saka Buaya. 

Sungai Basirih, berujung di Handil Bujur (alurnya mengalir ke Kabupaten Banjar), bagian alur Sungai Basirih, Handil Palung terhubung dengan Sungai Tatah Bangkal; cabang Sungai Basirih: Tatah Selek tersambung dengan Sungai Buaya (cabang Sungai Bagao); Simpang Jelai terhubung dengan Sungai Halinau. 

Antasan Bondan, menghubungkan bagian-bagian alur Sungai Martapura di kawasan Mantuil. 

Saka Bangun . 

Saka Mangkok. 

Saka Harang. 

Sungai Halinau. Alur-alur sungai tersebut terhubung dengan Sungai  Basirih.

Anak Sungai Barito. Ditulis berurutan dari arah hulu ( dimulai dari Muara Mantuil).

Sungai Parigi Basar, terhubung dengan Sungai Kuin Kacil.

Sungai Parigi Kacil. 

Sungai Kuin Kacil bersambung dengan sungai Halinau, sebagian alur Sungai Kuin kacil  memisahkan Kota Banjarmasin  dengan Aluh_Aluh, Kabupaten Banjar.

Sebenarnya sungai yang yang kita jumpai sekarang tidak sebanyak 40 tahunanan yang lalu. karena sungai itu mati. ada yang tertutup bangunan dan diruruk (untuk pelebaran jalan atau dijadikan jalan). Demikian pula dengan kondisinya, banyak yang tidak sebagus 40 tahunan yang lalu, alurrnya menyempit dan mendangkal karena alurnya diambil untuk perluasan pekarang, bangunan dan jalan serta untuk oprit jembatan.




Komentar

  1. Queen Casino is Online Casino Malaysia
    As well as 제왕카지노 being a trusted online casino, the Queen Casino is an 바카라사이트 online destination for Malaysian players, from all over the クイーンカジノ world. There are over 100,000 games at

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar harga besi tua januari/febuari 2019